27 Desember 2011

Posisi Tidur Menandakan Kepribadian

Beberapa peneliti mengenai kesehatan tidur di Inggris mencari tahu apa kaitan posisi tidur seseorang dengan kepribadian kita. Ternyata kaitannya cukup erat. Berikut adalah 6 posisi tidur yang paling umum dari sekitar 1.000 responden dan kepribadian mereka.
Fetal. Posisi ini menempati posisi tertinggi dengan 41 persen responden mengatakan, mereka menggunakan posisi ini saat tidur. Orang yang tidur dengan posisi ini tidur dengan meringkuk, seperti bayi yang berada di dalam rahim. Umumnya tidur di salah satu sisi tubuh, kedua kaki menekuk dekat dengan perut. Kedua tangan menekuk di depan tubuh. Kepribadian orang yang tidur dengan posisi ini umumnya terlihat tangguh di luar, tapi sebenarnya sensitif di dalamnya, juga pemalu. Tipe ini juga mudah dan cepat relaks, tidak terlalu lama memusingkan masalah.

Log atau seperti balok kayu. Sebanyak 15 persen responden penelitian ini mengatakan tidur dengan posisi ini. Layaknya balok kayu, posisi tubuh tipe log umumnya tidur dengan menumpu pada salah satu sisi tubuh, kaki dan tangan lurus, tidak tertekuk. Orang yang tipe tidurnya seperti ini ditengarai memiliki kepribadian yang santai dan mudah bersosialisasi. Amat mudah percaya kepada orang asing. Namun, sayangnya kadang mudah tertipu oleh janji orang lain.

Yearner atau perindu. Selayaknya orang yang ingin memeluk, tipe yearner tidur dengan menumpu salah satu sisi tubuh, kaki lurus tak tertekuk, namun tangan seperti ingin menggapai. Lengan tergeletak lurus, seperti ingin menggapai. Tipe seperti ini biasanya memiliki kepribadian yang terbuka, namun tetap memiliki sikap sinis dan mudah curiga. Tipe ini juga lamban dalam mencapai keputusan dan sulit untuk mengubah pendirian dan pendapatnya.

Prajurit. Posisi ini menempati posisi keempat. Seperti prajurit yang selalu berada dalam keadaan siap siaga, posisi prajurit merupakan posisi orang yang tidur dengan keadaan rapi. Tubuh dalam keadaan telentang, kedua kaki dalam keadaan lurus, masing-masing lengan berada di sisi tubuh, juga lurus. Biasanya, orang yang tidur dengan tubuh ini adalah orang yang pendiam dan pemalu, tidak menyukai keributan. Tipe ini juga memiliki standar penilaian yang tinggi.

Freefaller. Sebanyak 7 persen responden penelitian ini mengatakan tidur dengan posisi ini. Posisi ini tidur dengan keadaan tengkurap. Biasanya, orang dengan tipe posisi tidur ini cenderung ceroboh, tergapah-gopoh, juga sensitif, namun memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi. Sayangnya, sulit untuk menerima kritik.

Bintang laut. Untuk mereka yang tidur dengan posisi kedua lengan tertekuk dan ditempatkan di sisi kepala, mereka ditengarai memiliki kepribadian sosial yang tinggi. Biasanya, mereka yang tidur dengan posisi yang dimiliki 5 persen para responden ini memiliki kepribadian yang mudah berteman. Siap untuk mendengarkan orang lain dan mudah menawarkan bantuan. Tipe ini pun memiliki sifat yang rendah hati, karenanya tak terlalu menyukai menjadi pusat perhatian.

Namun, para peneliti ini juga mengingatkan, seperti apa pun posisi tidur Anda, yang terpenting adalah bahwa Anda mendapatkan cukup waktu tidur, juga tidur dengan nyenyak. Kekurangan tidur dan masalah tidur lain bisa menimbulkan masalah pada kesehatan.(kompas)

Akibat Broken Home

Istilah “broken home” sudah tidak asing lagi kita dengar di telinga kita, mengingat istilah ini sering menjadi salah satu penyebab seseorang kehilangan jati dirinya. Broken home merupakan suatu kondisi dimana suatu keluarga sudah tidak dapat merasakan lagi adanya suatu keharmonisan dan kehangatan keluarga yang berakibat kekacauan dan kehancuran dari keluarga itu sendiri yang dipicu oleh konflik internal. Salah satu penyebabnya adalah Keegoisan orang tua yang tidak mempedulikan bagaimana mental dan perasaan buah hatinya, disaat ia belum sanggup menerima kenyataan yang harus dihadapi karena perilaku orang tuanya.
Banyak dampak buruk yang dapat terjadi pada seorang anak yang mengalami broken home, kondisi ini dapat menimbulkan dampak negati yang sangat besar, terutama bagi mental anak-anaknya. Seorang anak dapat kehilangan jati dirinya, karena tidak snggup menerima kenyataan yang terjadi dalam keluarganya. Karena tidak ada lagi perhatian dan kasih sayang dari keluarga  yang terpecah belah, akan membuat sang anak merasa kehilangan pegangan serta panutannya dalam masa transisi menuju kedewasaan. Anak akan merasa kesepian tanpa adanya lagi kehangatan dan keharmonisan dari kedua orang tuanya.
Mentalnya akan sakit melihat kekacauan yang terjadi dalam keluarganya, sehingga ia merasa kebingungan apa yang harus ia lakukan, bagaimana dengan masa depannya jika keluarganya tercerai berai. Anak akan merasakan kehilangan kasih sayang dari salah satu orang tuanya, entah kehilangan sosok ayah atau sosok ibu.
Untuk seorang anak yang tidak kuat dalam menghadapi kenyataan ini, kemungkinan besar ia akan terjerumus dalam kehidupan yang bebas yang dekat dengan dunia hitam jika orang tuanya tidak mengawasi dan memperhatikannya. Terbatasnya kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya, sang anak akan mencari sendiri kesenangan yang dirasa mampu mengatasi rasa sakit dari perpisahan orang tuanya tanpa adanya aturan dan pengawasan dari oran tua yang menyebabkan anak terjerumus ke dunia hitam.
Dalam segi pendidikan anak pun sangat berpengaruh, kehilangan jati diri yang membuat anak stres dengan konflik intern keluarganya sehingga prestasi dalam sekolahnya pun mengalami penurunan baik akademik maupun non akademik.
Melihat kedua orang tuanya sering bertangkar dihadapannya dan hidup dalam keluarga yang tidak nyaman membuat siswa tersebut kehilangan semangat dalam hidupnya. Ia akan merasa impian dan harapan yang sudah ia rencanakan hilang begitu saja.
untuk kalian yang merasa “broken home” tetaplah berfikir positif dan semangat dalam menjadi hidup. Lanjutkan hidup dan teruskan cita-citamu !!!!

Penyebab Pelupa

Apakah anda termasuk seseorang yang mudah LUPA?? Apa anda mengetahui faktor yang menjadi penyebab diri anda menjadi seorang PELUPA?? Lupa adalah hilangnya suatu ingatan dari memory otak kita.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi pelupa. Menjadi pelupa akan membuat kita stres, karena dapat menghambat aktivitas/pekerjaan kita sehari-hari. Namun, stres juga dapat menjadi faktor penyebab seseorang menjadi pelupa. Berikut beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab nya: 
1.      Pengalaman Traumatik 
Pengalaman Traumatik adalah suatu pengalaman buruk yang terjadi pada seseorang yang menyebabkan orang tersebut sangat ketakutan akan suatu hal sehingga       mengalami tekanan dan stres yang berkepanjangan dan sulit untuk melupakan    kejadian tersebut (problem memory).
Hal ini juga terjadi pada sebagian orang yang telah mengalami stres berat, seperti      halnya mereka yang mengalami stres pasca pengalaman traumatik (Post Traumatic Stress Disorder/PTSD).
Namun, dalam hal ini tidak berarti bahwa setiap orang yang mengalami tekanan (stressor) akan selalu berisiko mengalami problem memori. Ada faktor-faktor lain yang ikut menentukan merosotnya daya ingat atau fungsi memori otak kita.
Trauma ini harus dihilangkan dari memory seseorang, sehingga Ia tidak terus tertekan oleh ketakutan yang berlebih pada hal yang telah dialaminya. Dengan dukungan dan bantuan dari keluarga dan orang-orang disekitarnya, akan dapat membantu ia keluar dari rasa traumanya.

2.                                     2.  Faktor Usia
Usia menjadi salah satu penyebab melemahnya/menurunnya tingkat memory otak kita, yang mengakibatkan kita menjadi seorang yang pelupa. Dengan pengaruh faktor usia, dapat dikatakan bahwa sel-sel saraf otak memang sebagian mengalami kerusakan setelah seseorang menjadi tua atau memasuki usia lebih lanjut.
Pada masa-masa itu sebagian besar orang mengalami proses degeneratif  pada sel-sel saraf otak yang menjalankan tugas menerima–menyalurkan–menyimpan informasi atau pengetahuan. Komunikasi antarsel saraf (neuron) yang terjadi pada saat kita melakukan proses mengingat atau melakukan fungsi kognitif lain telah berkurang atau terganggu setelah seseorang memasuki usia lebih lanjut.
Namun terkadang tidak hanya seseorang yang memasuki usia lebih lanjut yang mengalami hal demikian, usia yang masih relatif muda pun sering mengalami lupa.
Mengapa hal ini dapat terjadi?? Mungkin dalam hal ini, tidak separah yang dialami oleh orang yang memasuki usia lebih lanjut. Tetapi penurunan tingkat memory otak juga dapat terjadi pada seseorang berusia relatif muda, jika itu terjadi latih lah otak anda dengan berbagai kegiatan yang yang dapat menghidupkan kembali saraf-saraf otak anda.
Misalnya, dengan sering membaca akan membuat otak anda berfikir dan mencerna kearah mana intisari dari bacaan tersebut sehingga saraf-saraf otak hidup dan kembali bekerja, Aktifkan otak kiri dan kanan anda dengan musik, lakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan pada umumnya, seperti menulis dengan tangan kiri, menggosok gigi dengan tangan kiri. Hal ini dapat menyeimbangkan otak kiri dan kanan kita, dengan melakukan hal-hal yang dapat menghidupkan kembali saraf-saraf pada otak kita.
Namun, perlu kita ketahui bahwa neuron-neuron baru juga tumbuh (proses neurogenesis) sepanjang hidup kita, meski tidak sebanyak pertumbuhan pada masa kanak-kanak dan remaja. Dengan demikian, kita dapat menemukan adanya orang-orang lanjut usia yang fungsi kognitifnya tetap efektif.

3.                             3.      Mengalami gangguan Emosi dan Kognisi
Selain faktor usia yang memberikan kemungkinan penurunan fungsi memori, peristiwa-peristiwa hidup yang sangat menekan yang terus ditanggapi dengan emosi negatif merupakan pemicu terjadinya penurunan fungsi kognitif (tidak mampu memahami sesuatu dengan baik, berpikir dengan lancar, termasuk mengingat informasi dengan baik).
Depresi atau stres berat dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan berkonsentrasi, berfokus pada detail, dan menyerap informasi baru. Gangguan tidur yang sering menyertai depresi jelas menyebabkan permasalahan kognitif.
Sebagian orang dapat mengatasi stres dengan aktivitas fisik seperti berolahraga. Beberapa orang lain dapat mengatasi stres dengan melakukan rileksasi atau meditasi.

Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal-hal tersebut yang akan menyebabkan seseorang menjadi pelupa. Merubah gaya hidup menjadi pola hidup yang lebih sehat dan dengan pikiran yang bersih jauh dari hal-hal yang negatif, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar, organisaikan hidup dan pikiran anda, buat hidup anda lebih bermakna.

Pemalu=Phobia Sosial

Remaja anda sering takut bertemu orang baru, pergi ke sekolah atau suatu tempat, atau bergabung dengan teman-temannya. Mungkin dia mengalami Fobia sosial. Jika tidak diatasi, maka bisa mengganggu perkembangan sosialnya.
Banyak anak-anak yang mempunyai sifat pemalu atau mengalami masa “canggung” saat remaja. Hal itu ternyata tidak hanya karena rasa takut berhadapan di lingkungan pergaulan. Menurut studi terbaru National Institute Of Mental Health, remaja yang menyebut diri mereka “pemalu” sebenarnya menderita yang namanya Fobia Sosial.
Beberapa pakar, bagaimanapun, masih ragu-ragu untuk mengklasifikasikan fobia sosial sebagai gangguan mental. Hal ini menunjukan bahwa “mengobati rasa malu yang normal dan menyebabkan perawatan yang berlebihan kepada remaja pada masa lalu, hanya merujuk pada seseorang yang  dianggap tertutup atau introvert.
Setelah melakukan survei lebih dari 10.000 anak-anak antara usia 13 dan 18 tahun, serta 6.000 orang tua mereka, disimpulkan bahwa fobia sosial sebenarnya merupakan gangguan psikologis yang melemahkan jiwa anak dan dapat mempengaruhi sekitar satudari sepuluh anak-anak “pemalu”.

“Remaja diminta untuk menilai rasa malu mereka disekitar orang-orang seusia yang mereka tidak kenal dengan sangat baik pada skala empat sampai satu. Sementara orang tua diminta untuk menilai anak mereka pada pertanyaan yang sama, “kata Kathleen Merikangas, penulis studi pendamping dan kepala bagian Genetic Epidemiology Research Branch di National Institute Of Mental Health.
Rasa malu sangat umum dikalangan mereka yang disurvei, yakni sekitar 47% dari anak-anak yang melaporkan bahwa mereka pemalu dan 62% orang tua yang melaporkan anak mereka pemalu. Para peneli mengungkapkan bahwa dalam subset kecil dari mereka yang mengaku pemalu, rasa malu itu hanya salah satu gejala dari masalah psikologis yang lebih besar, yaitu Fobia Sosial.
“Rasa malu adalah sifat  tempramental yang memiliki perbedaan pada tiap tahap perkembangan (anak-anak dan remaja). Orang-orang pemalu tidak selalu terganggu oleh sifat alamiah manusia yang sudah ada, “ujar Merikangas seperti dikutip dari ABC News Medical Unit. “Meskipun Fobia Sosial dapat dianggap sebagai bentuk ekstrem dari rasa malu, tidak ada tumpang tindih yang lengkap,” ujarnya.
Merikangas mengatakan, tidak seperti mereka yang hanya pemalu, orang-orang dengan fobia sosial dilemahkan oleh rasa takut saat berinteraksi sosial, gangguan dalam kemampuan mereka untuk mengerjakan tugas sekolah, dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial serta hubungan keluarga. Mereka sering mengalami reaksi kecemasan yang berat selama menjalani interaksi sosial, termasuk muka memerah, berkeringat, jantung berdebar kencang, dan gemetar.
“Orang dengan fobia sosial melaporkan reaksi yang dirasakannya sungguh berlebihan dan tidak masuk akal. Dan mereka merasa menderita karena tidak bisa meredakan reaksi ketakutan dan kekhawatiran ekstrem,” katanya. Mereka yang mengalami Fobia sosial juga lebih mungkin mengalami masalah psikologis lain, seperti kecemasan berlebihan, depresi, gangguan perilaku, dan penyalahgunaan narkoba.
Namun, mereka tidak suka jika harus menjalani pengobatan psikiatris. Akibatnya, para remaja dengan gangguan tersebut tidak mendapatkan bantuan yang dibutuhkan. “hasil penelitian juga menunjukan bahwa mayoritasoarng muda dengan fobia sosial tidak menerima pengobatan yang efektif dan tepat, “kata Dr David Fassler, profesor klinis psikiatri di University Of Vermont College of Medicine.
Bagaimana mengidentifikasi fobia sosial ?? Dan, kapan rasa canggung terhadap lingkungan sosial dikategorikan sebagai gangguan kejiwaan ??
“Meskipun penelitian berpendapat bahwa fobia sosial adalah gangguan kejiwaan yang agak terpisah  dari rasa malu yang normal, dua kepribadian ini berada pada spektrum yang sama,” sebut Dr Mark Reinecke, kepala bidang psikolog di Northwestern Memorial Hospital.
Bagaimana MENGATASINYA ??
·         SEBAIKNYA, anda tidak mengolok-olok atau membicarakan sifat pemalu anak didepannya karena anak merasa tidak diterima.
·         KONTAK MATA. Ketika berbicara dengan anak anda, minta dia selalu untuk menatap mata anda.
·         JIKA anak merasa tidak nyaman menatap tepat dimata lawan bicara, ajarkan dia untuk menatap puncak hidung diantara kedua mata orang dihadapannya.
·         MELATIH PERCAKAPAN. Buat daftar berisi kalimat pembuka percakapan yang mudah digunakan anak untuk bercakap-cakap dengan berbagai kelompok orang.
·         BERLATIH SOSIALISASI. Siapkan anak untuk menghadiri acara sosial yang akan segera diselenggarakan dengan menjelaskan latar, ekspektasi, serta para hadirin yang kira-kira datang ke acara itu.
·         KETAHUI KESUKAAN dan POTENSI ANAK. Lalu, doronglah anak untuk berani melakukan hal tertentu, melalui hobi dan potensi diri. Misalnya, anak usia suka main mobil-mobilan, ketika ditoko dia ingin mobil merah, sementara yang tersedia warna biru. (Rendra Hanggara,  Seputar Indonesia 22 Oktober 2011)

Merokok Mengkonsumsi Racun

Kalo kita berbicara tentang rokok, apa yang tersirat dalam pikiran anda?? Tembakau kering yang terbungkus kertas , yang dibakar dan dihisap asapnya, dan tentu bahaya-bahaya yang terkandung dalam sebatang rokok itu bukan?? Yaa, sebagian besar masyarakat tentu saja telah mengetahui dampak negatif dan bahaya yang di timbulkan dari kandungan yang terdapat dalam rokok tersebut jika asapnya masuk kedalam tubuh kita.
Perokok dibagi menjadi dua jenis, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah seorang perokok yang memang sengaja menikmati dan menghisap asap dari tembakau yang dibakar. Sedangkan, perokok pasif adalah seseorang yang memang bukan pecandu rokok atau perokok namun ia ikut menghisap sisa asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif.
Baik perokok aktif maupun perokok pasif memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. mungkin anda juga pernah mendengar bahwa perokok pasif lah yang lebih berbahaya terkena dampak negatifnya daripada si perokok aktif !? dalam hal ini, asap rokok terbagi menjadi dua yaitu : Asap Utama merupakan asap yang terhisap langsung dan masuk ke paru-paru perokok lalu dihembuskannya kembali. Sedangkan, Asap Sampingan merupakan asap rokok yang dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar. Maka dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dampak yang lebih besar dari bahaya rokok dialami oleh seorang perokok pasif.
Namun, hal itu juga bukan berarti menunjukan bahwa perokok aktif tidak memiliki dampak yang berbahaya pula. Kedua-duanya memiliki dmpak negatif yang sama. Tetapi mengapa, masih banyak saja dari mereka yang tetap mempertahankan statusnya sebagai pecandu rokok atau perokok meskipun mereka telah mengetahui dampak negatif dan bahaya yang ditimbulkan dari rokok yang mereka hisap.??? Bahkan, dalam bungkus rokok pun tertera efek buruk dan bahaya yang ditimbulkan dari rokok. Mereka tak sadar atau memang tidak bisa mengontrol diri untuk memberhentikan kebiasaannya merokok.??
Dalam sebatang rokok, ternyata terdapat tiga komponen racun yang paling utama :
1.      Karbonmonoksida (CO)
Karbonmonoksida merupakan gas beracun yang tidak berwarna dan tidak berbau yang dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kemampuan darah dalam membawa oksigen. Sekitar 3-5% dari asap rokok terdiri dari CO. Jika racun tersebut terserap oleh tubuh kita, maka oksigen dalam darah akan terusir. Karena hemoglobin (sel darah merah yang mengikat O2 dan menyalurkannya ke seluruh tubuh) lebih senang mengikat CO daripada O2, dan pada akhirnya hemoglobin tidak menyalurkan oksigen(O2) ke seluruh tubuh malah akan menyalurkan racun CO ke seluruh tubuh yang menyebabkan tubuh kekurangan O2.
2.      Nikotin
Nikotin adalah salah satu obat perangsang atau zat kimia yang dapat merusak jantung dan menghambat sirkulasi darah dalam tubuh yang sifatnya membuat pemakai/penggunanya kecanduan/ketagihan. Tingginya kadar nikotin juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat yang menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah di seluruh tubuh. sebab nikotin akan meningkatkan rangsangan pada dinding pembuluh darah, sehingga dinding pembuluh darah menebal dan menghambat aliran darah yang yang akan disalurkan keseluruh tubuh. oleh karena itu, nikotin dapt meningkatkan tekanan darah, penyakit jantung, stroke dan gangguan kehamilan.
3.      Tar
Tar merupakan partikel padat yang dikeluarkan pada saat tembakau dibakar dan terdiri dari 4000 zat kimia yang berbahay untuk tubuh. selain itu, kandungan yang tersimpan dalam tar sebanyak 43 bahan karsinogenik, yaitu zat adiktif berbahaya yang dapat menimbulkan kanker. Zat-zat kimia yan terkandung dalam tar juga dapat menyerang paru-paru dan saluran pernafasan.
Dari penjelasan 3 kadungan zat berbahaya yang terdapat dalam sebatang rokok tersebut, sebenarnya sudah dapat terlihat betapa bahayanya tubuh seseorang yang begitu banyak menghisap asap rokok baik perokok aktif maupun perokok pasif. Telah banyak orang yang mengerti akan bahaya rokok, tetapi tidak banyak pula yang peduli akan hal tersebut. Dampak yang akan dirasakan dalam waktu jangka panjang yang mungkin saat ini belum terasa dampak negatifnya.
Biasakan diri untuk terhindar dan terlepas dari jeratan candu rokok, untuk hidup yang lebih sehat !!!


Strategi BI dalam Mengantisipasi Dampak Perlambatan Ekonomi Global

Saya membaca dalam artikel Inilah.com, mengenai Bank Indonesia(BI) yang telah menyiapkan 6 strategi kebijakan yang akan dilakukan untuk memperkuat ketahanan dan meningkatkan daya saing perekonomian domestik ditengah perlambatan ekonomi global yang akan terjadi. Berikut kebijakan yang akan dijalankan olh Bank Indonesia Untuk mengantisipasi dampak perlambatan ekonomi global  tersebut menurut Perry Warjiyo selaku Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI :
  •  Mengoptimalkan peran kebijakan moneter dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional.”  ujar Direktur Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI, Perry Warjiyo untuk mengantisipasi dampak perlambatan ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia, di tengah tekanan inflasi yang menurun kebijakan moneter BI yang sudah berjalan dengan mendorong suku bunga menurun perlu terus diupayakan. Penurunan suku bunga acuan diharapkan dapat diikuti dengan penurunan suku bunga perbankan, baik suku bunga pinjaman maupun suku bunga non-pinjaman sehingga dapat meningkatkan aktivitas perekonomian negara ini.
  • Meningkatkan efisiensi, intermediasi dan menyiapkan ketahanan perbankan nasional serta daya saing menghadapi persaingan bebas. Selain menurunkan suku bunga acuan, upaya BI untuk menurunkan suku bunga perbankan, utamanya suku bunga pinjaman adalah dengan mengupayakan efisiensi perbankan.

  •  Meningkatkan efisiensi sistem pembayaran. Upaya meningkatkan daya saing dilakukan dengan meningkatkan efisiensi sisitem pembayaran dalam pembentukan National Payment Gateway (NPG) baik di dalam sistem pembayaran nasional maupun hubungan sistem pembeyaran dengan luar negeri.

  • Memperkuat antisipasi dampak krisis global dengan membangun mekanisme pencegahan krisis. Saat ini, BI sedang menyusun suatu mekanisme antisipasi dampak krisis global dengan membangun mekanisme pencegahan krisis (protokol manajemen krisis) terkait nilai tukar dan perbankan.
  •  Meningkatkan peran BI untuk mendukung pemberdayaan sektor riil. Dan keenam,
  •  Meningkatkan tata kelola manajemen BI. Strategi institusional ke dalam perlu dilakukan, yaitu dengan senantiaa meningkatkan tata kelola manajemen. Hal tersebut dapat ditempuh antara lain dengan memperbaiki kompetensi dan integritas setiap komponen BI baik di tataran kelembagaan, organisasi, maupun personal serta memperkuat kondisi keuangan BI.

Kasih Sayang Seorang Ibu

Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu.
Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam.

Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang.
Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna.
Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan.

Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah.

Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah.
Sebagai balasannya, kau berteriak."NGGAK MAU!!"

Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.

Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.

Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu.
Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.

Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun.
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain.

Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah.

Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya.
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.

Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan.
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya.

Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?"
Sebagai balasannya, kau jawab,"Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!"

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,"Aku tidak ingin seperti Ibu."

Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.

Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh,"Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"

Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,"Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,"Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.(opinum.com

Arti Seorang Ibu

Ibu adalah seseorang yang sangat berjasa untuk kita
Pengorbanan yang ia lakukan tak ternilai besarnya
Kasih sayang yang ia berikan kepada kita
Tak dapat tergantikan dengan apapun

Dirinya yang membuat kita menjadi lebih dewasa
Dirinya yang memmbuat kita mengenal cinta dan kasih sayang
Dirinya yang menjaga dan merawat kita sejak berada di rahimnya
Dirinya yang selalu ada untuk kita, buah hatinya

Kasih dan cinta ia berikan untuk kita
Ia berikan dengan penuh kebahagiaan dan ketulusan
Pengorbanan yang ia lakukan untuk kita
Ia lakukan tanpa ada beban yang ia rasa

Tak ada kata lelah dari mulut seorang ibu
Jika semua pengorbanannya untuk buah hatinya
Dan untuk kebahagiaan darah dagingya
Itulah seorang ibu




GoodBye

I can see the pain living in your eyes
And i know how hard you try
You deserve to have so much more
I can feel your heart and i sympathize
And i'll never criticize all you've ever meant to my life
 
(chorus)
I don't want to let you down
I don't want to lead you on
I don't want to hold you back
From where you might belong


You would never ask me why
My heart is so disguised
I just can't live a lie anymore
I would rather hurt myself
Than to ever make you cry
There's nothing left to say but good-bye

You deserve the chance at the kind of love
I'm not sure i'm worthy of
Losing you is painful to me

(chorus) you would never ask me why
My heart is so disguised
I just can't live a lie anymore
I would rather hurt myself
Than to ever make you cry
There's nothing left to try
Though it's gonna hurt us both
There's no other way than to say good-bye



@Air Supply