11 Oktober 2011

ME VS CAT


Kucing,?
Dulu adalah salah satu hewan kesukaan ku, selain bulunya yang bagus, matanya yang indah, kucing merupakan teman ku ketika aku sedang dalam keadaan tak baik.
Lebih dari satu kucing yang ku punya. Salah satunya sii Pushi. Mereka tak lagi canggung dengan keberadaan ku, mereka selalu bermanja manja ketika aku baru masuk ke rumah. Setiap pulang sekolah aku selalu menyapa kucing-kucingku terlebih dulu tanpa menghiraukan pakaian seragam sekolah dasarku yang masih aku kenakan.
Banyak waktu yang aku habis kan dengan kusing-kucingku, hingga sesekali aku di marahi ibuku karena rasa khawatirnya terhadapku.
“Nak, sudahlah,, kamu jangan terlalu dekat dengan kucing-kucing itu, bukannya ibu melarang, ibu hanya mengkhawatirkan mu, kamu tahu kan bulu nya jika terhirup oleh mu..?” katanya bengan penuh ke khawatiran.
“Iyah bu, aku tau, tapi aku tidak bisa menelantarkan kucing-kucing ku ini. Aku hanya berharap, akan kebaikan kesehatanku.” Kataku.
“yasudahlah, semoga kamu baik-baik saja.”
“iya ibu ku sayang…”
Suatu ketika, aku sedang bermain dengan teman-teman perempuanku, kami bermain boneka dan masak-masakan. Ketika aku sedang asik bermain, salah seorang temanku menghampiriku, dan berpura-pura memberikan boneka yang di balut oleh kain batik padaku.
"Sal, ini anak ku, kamu mau coba menggendongnya..?" tanya temannku
dan Aku langsung menerima pemberian tersebut, tanpa ku sadari ternyata isi dari balutan kain tersebut adalah anak kucing. Saking kagetnya, aku langsung melemparkan balutan kain tersebut. Aku sangat marah pada temanku, aku tak sadar kalau anak kucing itu aku lempar jauh-jauh dari hadapanku. badanku langsung lemas, lutut ku langsung gemetar, aku hanya terdiam dalam rasa terkejutku.

Sejak itu, aku jadi sangat membenci kucing, aku jadi Phobia pada kucing, aku jadi anti kucing. hingga sekarang, aku tak bisa dekat-dekat dengan kucing.
sekarang, musuh ku adalah seekor kucing yang dulu adalah hewan kesukaan ku dn  teman bermainku.
dan satu kabar buruk lagi mengenai kucing, sahabatku menjadi korban dari bulu kucing, awalnya dia juga sangat menyayangi kucing, tapi bedanya dengan ku. dia hanya harus menjauhi kucing.
 yah itulah kisahku dengan kucing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar